"Hello Happiness" – Sapaan Lembut dari Ajahn Brahm untuk Jiwa yang Letih


Ada buku-buku yang kita baca sekali lalu kita lupakan, tapi ada juga buku yang seperti sahabat: datang dalam sunyi, duduk di samping kita, lalu berkata, "Hei, kamu nggak sendiri kok." 

Buat aku, Hello Happiness dari Ajahn Brahm termasuk yang kedua.

Buku ini kecil, sederhana, tapi punya daya menenangkan yang luar biasa. Isinya bukan ceramah panjang atau teori yang bikin pusing, tapi kutipan-kutipan singkat—kadang cuma satu paragraf—yang langsung menepuk hati pelan pelan. Entah kenapa, selalu pas. Kadang tentang sabar, kadang tentang melepaskan, kadang tentang tertawa di tengah hidup yang ruwet. 

Ajahn Brahm bukan cuma seorang biksu, dia seperti bapak bijak yang nggak pernah marah, tapi bisa bikin kita mikir panjang hanya dengan satu kalimat. Cara dia bercerita juga nggak kaku. Ada humor, ada kehangatan, ada kedalaman yang nggak menggurui. Membacanya rasanya seperti duduk sore-sore, ngeteh, sambil mendengarkan cerita dari seseorang yang sudah lebih dulu melewati badai.

Yang paling aku suka dari buku ini adalah: nggak ada urutan yang kaku. Kita bisa buka halaman mana aja, dan selalu menemukan sesuatu yang kita butuhkan hari itu. Kadang aku selipkan di tas, dan baca di sela kerja, atau saat lagi nunggu anak pulang sekolah. Rasanya kayak napas tenang di tengah hari yang ribut.

Hello Happiness bukan buku yang mengubah hidup dalam semalam. Tapi dia seperti teman yang pelan-pelan mengajarkan kita bahwa kebahagiaan itu bukan sesuatu yang harus dicari jauh-jauh. Dia ada, kalau kita mau duduk sebentar, diam, dan melihat.

Apa yang bikin buku ini istimewa?

📗Formatnya fleksibel. Kamu bisa buka halaman mana saja, tanpa harus urut. Kadang justru halaman yang kebuka secara acak terasa paling pas dengan kondisi hati hari itu.
📗Bahasanya ringan tapi mengena. Nggak banyak teori, nggak perlu latar belakang filsafat atau agama tertentu. Semua orang bisa menikmatinya.
📗Ukuran bukunya mungil dan mudah dibawa. Cocok dibaca sambil ngopi, sebelum tidur, atau pas lagi menunggu sesuatu.
📗Visualnya menarik. Setiap kutipan ditemani ilustrasi yang sederhana tapi hangat. Nambahin kesan damai saat membacanya.

Kenapa buku ini cocok untuk kamu?

Karena kita semua butuh jeda. Hidup kadang terlalu cepat, terlalu bising, dan terlalu penuh tuntutan. Hello Happiness hadir bukan untuk memberi solusi instan, tapi untuk mengajak kita mengingat hal-hal sederhana: bernapas, bersyukur, dan tertawa atas hidup yang tak sempurna. Buku ini seperti secangkir teh hangat di sore hari. Nggak menyelesaikan semua masalah, tapi cukup untuk membuat kita merasa lebih baik.

Kalau kamu lagi butuh teman untuk menenangkan pikiran, buku ini layak jadi pilihan. Dan siapa tahu, dari satu kutipan kecil di buku ini, kamu menemukan arah pulang ke dalam dirimu sendiri.

Komentar